Apakah Alexander Agung yang yang membangun
pelabuhan besar sepanjang pantai Mesir di
Alexandria?
Petunjuk terbaru menunjukkan pemukiman di daerah itu sudah ada selama beberapa ratus tahun sebelum Alexander Agung datang, berdasarkan penelitian pada serbuk sari dan arang di lapisan endapan kuno.
Alexander Agung telah lama diakui sebagai pendiri kota Iskandariyah Mesir. Namun para peneliti mengatakan bukti-bukti arkeologi menunjukkan permukiman ada di lokasi pelabuhan Mediterania selama beberapa ratus tahun sebelum penakluk Macedonia tiba 331 SM.
Iskandariyah didirikan oleh Alexander Agung pada tahun 331 SM. Kota ini terletak di pantai Laut Tengah di sisi barat delta Sungai Nil.
Lokasinya menjadikannya sebagai kota pelabuhan utama di zaman kuno, sekaligus juga terkenal dengan mercusuar (salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno) dan perpustakaan yang terbesar di dunia kuno.
Tapi dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan menemukan sisa keramik dari beberapa ratus tahun sebelum kedatangan Alexander dan menunjukkan sudah ada suatu pemukiman di daerah itu (meskipun jauh lebih kecil daripada Iskandariyah) .
Christopher Bernhardt dari US Geological Survey dan koleganya mengambil core sedimen (potongan silindris dari endapan yang dibor dari tanah) dan menunjukkan lapisan hampir 8.000 tahun yang lalu.
Dalam lapisan sedimen ini, Bernhardt dan koleganya mengambil sampel serbuk sari kuno untuk mencari bergeser tanaman asli yang berkaitan dengan pertanian. Mereka juga menganalisis tingkat mikroskopis arang, yang menunjukkan api yang dibuat manusia.
Tim Bernhardt mendeteksi pada 3.000 tahun yang lalu terjadi pergeseran serbuk sari dari rumput alam dan tanaman lain ke biji-bijian, buah anggur dan gulma yang terkait dengan pertanian. Mereka juga menemukan peningkatan partikel arang, yang semuanya menunjukkan sebelum munculnya Alexandria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar